Pengalamanku di MPLS SMP Labschool Jakarta
Pengalamanku di MPLS SMP Labschool Jakarta
Assalamualaikum, Perkenalkan nama saya Agha Nabigh Haakim,
biasa dipanggil Agha. Saya sedang menduduki bangku SMP kelas 7 di Labschool
Jakarta. Untuk teman-teman saya di Labschool saya dari kelas 7E absen no 03
Kegiatan atau proyek ini dimulai dari hari Sabtu, itu sih
bagian pra MPLS tapi digabungkan saja. Di hari Sabtu saya berkenalan dengan
wali kelas saya dan teman-teman sekelas saya. Saya juga menyaksikan penampilan
lagu dari guru-guru saya.
Untuk hari Senin, saya dan seluruh angkatan langsung masuk
ke “pengenalan lingkungan”. Pengenalan yang saya maksud berbentuk materi yang
memuat informasi tentang lingkungan orang-orang dan sikap yang baik di
Labschool itu seperti apa. Sikap yang disebutkan dalam materinya sangatlah
detail atau bisa saya bilang “kompleks”. Menurut saya untuk memiliki sikap
tersebut dibutuhkan waktu yang tidaklah cepat. Sepertinya Labschool sangat
memperhatikan sikap murid-muridnya dan itu menabjubkan
Esok harinya saya masuk ke “bab 2” atau bisa saya bilang
materi lain. Materi kali ini lebih merujuk kepada pembentukan karakteristik
yang akan terbentuk jika kita dengan baik mengikuti pengarahan dari Labschool.
Saya bertemu psikologis dan seorang “Mr. Sugesti” untuk menjelaskan materi kali
ini. Psikologis tersebut menjelaskan dengan detail cara bagaimana agar kita
dapat terus Bahagia dan tidak merasa tertekan selama belajar di rumah.
Sementara “Mr. Sugesti” menjelaskan karakteristik yang harus kita miliki dan
menampilkan berbagai kehebatan di dunia jika kita memiliki karakteristik
tersebut. Sangat menabjubkan untuk diperhatikan dan direnungkan. Terlebih
menyaksikan seorang murid dibuat lupa dengan namanya sendiri.
Hari Rabu, kali ini saya benar benar masuk ke “pengenalan
lingkungan”. Untuk hari ini saya mendengarkan guru menjelaskan tentang sarana
dan prasana yang disediakan Labschool baik sarana online maupun offline. Harus
saya bilang, saya sangatlah kagum, sangat sangat kagum dengan betapa hebatnya
sarana dan prasana yang disediakan Labschool dalam memenuhi kebutuhan belajar
muridnya. Bahkan Labschool memiliki website tersendiri dan tipe akun tersendiri
untuk google. Dan dari seluruh sekolah yang pernah saya tahu, Labschool
bagaikan raja jika berbicara tentang sarana dan prasarana di sekolah. Mulai
dari penyediaan barang-barang untuk hobi dan ekstrakurikuler, Ruangan belajar
serta toilet, bahkan disediakan mobil khusus untuk mengantar murid yang
mengikuti lomba dan masih banyak lagi yang saya kesulitan untuk mengingat tiap
sarananya.
Di hari Kamis, tidak ada “pengenalan lingkungan” . Untuk
hari ini diadakan pentas seni untuk murid-murid MPLS yang ingin menunjukan
minat,hobi, dan bakat mereka. Saya juga ikut tampil, walaupun tidak terlalu
bagus menurut saya, setidaknya saya berpartisipasi. Dan memang sejak saya mulai
menyaksikan video murid-murid yang lain, saya yakin bahwa orang-orang yang
berhasil masuk Labschool bukanlah sembarang orang. Kesimpulan dari seluruh
pensinya adalah murid-murid yang tampil memiliki kualitas bakat yang tinggi dan
sangat menarik. Dimulai dari penampilan musik,tarian, olahraga, dan masih
banyak lagi. Sangatlah menarik sekaligus menabjubkan.
Dan untuk hari Jumat, hari terakhir MPLS, pagi-pagi langsung
ada kegiatan olahraga. Olahraga yang sangat melelahkan jujur saja. Labschool
memang sangat perhatian dengan kondisi kesehatan murid-muridnya. Setelah itu
saya dikenalkan dengan pramuka di Labschool. Sangatlah menarik, karena bahkan
melalui online pramuka masih mengadakan kegiatan seperti camping di rumah yang
“mengajak” muridnya untuk mengikuti pramuka dengan senang. Dan ada lagi acara
pengenalan yaitu pengenalan ekstrakurikuler yang bisa dibilang membuat saya “shock” dengan
betapa banyaknya dan bervariasinya ekstrakurikuler yang disediakan oleh
Labschool dalam memenuhi minat dan bakat murid-muridnya. Ada KIR,Bahasa
Jepang,Jurnalis,Futsal dan tentuny
a masih banyak lagi yang saya tidak tahu
harus memulai dari mana. Dan ada juga kegiatan-kegiatan yang sangat banyak
walaupun lewat online. Labschool memanglah sekolah yang sangat meminta muridnya
untuk aktif menurut saya.
Dan itulah cerita “singkat” dari pengalaman saya mengikuti
MPLS SMP Labschool Jakarta. Kegiatan MPLS ini mungkin berakhir, tetapi kegiatan
belajar seaslinya barulah dimulai.
agha x ara
ReplyDelete