Pengalaman Pra-Saksi SMP Labschool Jakarta 2022
Assalamualaikum Wr Wb
Halo, kembali lagi dengan saya Agha
Pada blog kali ini, saya akan bercerita tentang pengalaman saya pada kegiatan Pra-Saksi
Selamat membaca
Sebelum cerita saya dimulai, saya ingin menjelaskan terlebih dahulu, apa itu Pra-Saksi?
Pra-Saksi adalah singkatan dari Pra Studi Apresiasi Kepemimpinan Siswa Indonesia. Tujuan dari Pra-Saksi ini adalah untuk melatih jiwa dan kemampuan memimpin siswa-siswi SMP Labschool Jakarta.
Pra-Saksi 2022 ini dilaksanakan pada tanggal 10-12 Maret 2021
Baiklah, sekarang saya akan mulai bercerita
Pra-Saksi ini diadakan selama 2 hari, namun sebelum dimulai, diadakan zoom technical meeting untuk persiapan Pra-Saksi. Disini, seluruh kelas 7 yang mengikuti Pra-Saksi diinformasikan berbagai hal mengenai kegiatan Pra-Saksi dimulai dari peraturan, tujuan, tata tertib, penilaian, perlengkapan, tugas, dan masih banyak lagi. Kami diberi waktu sekitar 2 menit untuk menghafal informasi yang telah diberikan. Kami juga diberi tugas untuk membuat vandel kita sendiri yang wajib dikenakan pada saat kegiatan Pra-Saksi berlangsung. Kami juga diberi waktu untuk menghafal bagian, ukuran, bentuk, dan warna vandel yang harus kita buat. Sejujurnya saya benar-benar tidak hafal informasi yang diberikan maupun detail vandelnya, tapi salah satu anggota kelompok saya memberi bocoran foto vandel secara lengkap. Tidak tahu ini beruntung atau apa, intinya saya masih bisa buat vandelnya setelah itu. Dan tentunya, vandel buatan saya jelek.
Hari pertama
Pra-Saksi dimulai dari jam 4.30 atau setengah 5. Hari kami dimulai dengan ibadah pagi dan tentunya harus didokumentasikan. Dokumentasi ini akan dikirimkan ke Google Classroom bersama tugas tugas lainnya. Setelah itu, kami harus menyiapkan makanan untuk sarapan yang sudah ditentukan. Jujur saja, saya tergolong sebagai orang yang tidak mahir dan tidak pernah masak. Jadilah saya kesulitan memasak sarapan yang sangat mudah. Tentunya, saya harus difoto saat sedang memasak. By the way, menu sarapan untuk hari pertama adalah
-Nasi Putih
-Telur
-2 Tempe
-Bayam
-Apel
-Susu (opsional)
Pukul 6.30 kita sudah harus memasuki zoom kelas sesuai urutan kelompok. Lalu, kita akan masuk breakout room sesuai kelompok masing-masing. Di breakout room, akan ada OSIS yang memandu kami dalam melaksanakan kegiatan olahraga. Setelah itu, kita berganti baju dan mulai mengambil bekal masing-masing. Selanjutnya, ada kegiatan Makom atau Makan Komando. Mudahnya begini, kami diberi waktu untuk menghabiskan bekal masing-masing selama 2-3 menit. Saya benar-benar tersiksa pada saat itu. Saya mengambil bekal makanan terlalu banyak dan bayam yang saya masak rasanya benar-benar pahit. Kesimpulannya, bekal saya tidak habis namun saya tidak dihukum entah mengapa.
Selanjutnya, seluruh kelompok bergabung di zoom inti untuk mengikuti pembelajaran dari para pembicara. Kegiatan inti dimulai dengan pembukaan dan sambutan dari Ketua POMG, Kepala Sekolah, Ketua BPS, dll. Setelah sambutan, kita dibawakan materi pertama, "Pendidikan bela negara untuk meningkatkan patriotisme bagi pelajar". Materi ini dibawakan oleh Bapak Laksamana TNI Teguh Prasetya, ST., MM,. CHRMP. Pada materi ini, kami dijelaskan bagaimana cara mengaplikasikan sikap kepahlawanan dan patriotisme dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang pelajar. Hal ini diajarkan agar kita dapat menghargai dan menghormati jasa dan pengorbanan para pahlawan yang sudah berjuang demi Indonesia. Dengan begitu, kami sebagai pelajar dapat memiliki karakter patriotisme dalam membela dan memperjuangkan negara. Materi pertama selesai, maka datanglah istirahat selama 30 menit. Jangan kira 30 menit ini penuh beristirahat, karena selain makan dan minum, kami juga harus menampilkan yel-yel kelompok yang sudah kami persiapkan. Untuk hari pertama ini, kelompok saya belum menampilkan yel-yel nya. Saya sendiri memang belum siap sejujurnya.
30 menit terasa seperti 3 menit, Rasanya seperti saya belum istirahat, namun apa boleh buat? Pembicara materi ke 2 sudah siap membawakan materi yang berjudul "Mencintai sejarah sebagai bentuk kontribusi remaja pada bangsa". Yang membawakan materi ini adalah Bapak Asep Kambali, seorang founder dari komunitas historia indonesia. Beliau menjelaskan tentang betapa pentingnya sejarah sebagai pijakan dalam melangkah menuju masa depan yang cemerlang. Kita diajarkan bahwa tidak hanya untuk melihat sejarah yang sudah dibuat, namun kita juga harus membuat sejarah kita sendiri. Dengan ini, kita akan memiliki karakter untuk terus melihat ke depan dan pada akhirnya dapat berjasa besar bagi negara dan bangsa. Disini, hari pertama berakhir dengan kami diingatkan dengan tugas merangkum materi 1 dan 2 untuk dikumpulkan di google classroom.
Hari kedua
Seperti hari sebelumnya, kegiatan dimulai pada pukul 4.30, di zoom kelas sesuai urutan kelompok. Namun, olahraga kali ini diganti dengan pengenalan budaya labschool. Kami menghabiskan waktu berbincang dengan KP OSIS kelompok masing-masing dan menyanyikan lagu-lagu saksi yang sudah diajarkan oleh OSIS. Dan tentunya, Makom. Ya, untuk kedua kalinya saya gagal menghabiskan sarapan dan juga untuk kedua kalinya saya tidak dihukum walau tidak habis. Yang terasa berbeda hari itu hanyalah kangkung nya tidak terlalu pahit. Berikut adalah menu sarapan untuk hari kedua
-Nasi Putih
-Ayam Goreng
-2 Tahu
-Kangung
-Pisang
-Air Putih
Setelah Makom berakhir, Kami memasuki zoom kegiatan inti dan materi 3 sudah siap untuk dibawakan ke kami. Bapak Dr. Ahmad Ridwan, M.SI selaku wakil bidang akademik BPS Labschool UNJ membawakan materi berjudul "Tantangan dan persiapan remaja masa kini untuk menjadi pemimpin di masa depan". Materi ini sangat "relate" dengan saya karena ya, tentunya ini membahas pola pikir dan kondisi psikologis remaja dalam menjadi seorang pemimpin. Beliau menjelaskan ciri-ciri dan karakter seorang remaja yang siap menjadi pemimpin. Kalau saya perhatikan, saya masih jauh dari menjadi seorang pemimpin.
Setelah itu, tentunya, siapa lagi kalau bukan istirahat, teman terbaik saya. Namun sama saja seperti hari sebelumnya, rasanya seperti belum istirahat. Yang berbeda adalah kali ini kelompok saya menampilkan yel-yel yang sudah disiapkan. Jangan mengharapkan saya ikut beryanyi, karena entah itu keberuntungan atau kesialan, kelompok saya memutuskan untuk tampil di saat saya sedang di toilet. Jadilah saya merasa tidak berguna apa-apa.
Tidak terasa, istirahat sudah berganti dengan materi 4. "Pencegahaan penyalahgunaan narkoba sejak dini", Bapak Brigjen Polisi Dr. Victor Pudjiadi SpB, FICS, DFM membawakan materi ini dengan sangat bangga. Beliau selalu menampilkan berbagai macam hiburan dan video lucu agar kami tidak merasa jenuh mendengarkan materi terakhir ini. Namun dari berbagai macam video lucu yang ditampilkan, ilustrasi tentang bagaimana sebutir narkoba dapat merusak kehidupan seorang pelajar secara 180 derajat adalah hal yang difokuskan beliau. Kami belajar bahwa narkoba hanya akan merusak hidup kita. Kita akan kehilangan prestasi dan kesempatan untuk hidup sukses dan bahagia. Tidak lupa dengan menghindari miras dan rokok karena betapa besar dampaknya bagi kami pelajar.
Dengan begitu, materi 4 atau materi terakhir telah selesai. Apakah kegiatan Pra-Saksi sudah selesai? belum. Pengumuman peserta terbaik. Beberapa murid sudah dari awal kegiatan mengincar sertifikat yang tak tertandingi ini. Ini adalah saat-saat yang genting dan menegangkan bagi mereka. Kecuali saya, dari awal memang saya tidak ada kesempatan untuk meraih gelar peserta terbaik, jadi saya santai saja.
Setelah peserta terbaik diumumkan dengan sahut-sahutan dukungan dari ratusan murid, kegiatan Pra-Saksi secara resmi telah berakhir dan ditutup. Sambil menutup tab zoom, saya menghela napas. Bukan karena lega karena Pra-Saksi telah selesai, namun karena saya belum mengerjakan tugas rangkuman materi.
Tapi, walaupun merasa sedikit terbebani karena tugas, saya tahu betul bahwa kegiatan ini akan sangat membantu pelajar manapun dalam menjadi seorang pemimpin. Maupun sebagai pemimpin orang lain dan sebagai pemimpin diri sendiri. Banyak pelajaran yang bisa diambil, pelajaran yang akan berlaku hingga mimpi tertinggi kita sudah tercapai.
Sepertinya, saya akan mengakhiri blog kali ini disini
Saya minta maaf sepenuh hati jika ada perkataan saya yang kurang berkenan didengar, dan tentunya terima kasih banyak telah mambaca blog saya hingga akhir. Semoga blog kali ini dapat memberi kesan yang berbeda dan tentunya manfaat kepada siapapun yang membaca. Sekali lagi terima kasih
Sekian dari saya, Agha Nabigh Haakim 7E 03
Wassalamualaikum Wr Wb
Comments
Post a Comment